Kategori: Peristiwa

Peristiwa

  • Roihan yang kedua tangannya terputus terima donasi dari Yayasan ini

    Yayasan Abroril Mahbub Pondok Pesantren Miftahul Ulum Al-Mubarok Bira Timur Sokobanah Sampang menyerahkan hasil pengumpulan donasi kepada Ahmad Roihan, korban kecelakaan mesin perajang tembakau yang mengakibatkan kedua belah tangannya terputus, Kamis (7/9)

    Kejadian tragis ini telah mengguncang hati banyak orang, dan berbagai pihak bersatu untuk memberikan dukungan kepada korban.

    Donasi yang telah terkumpul tahap pertama sejumlah 50.680.000 rupiah telah disalurkan kepada keluarga korban. Bantuan ini diharapkan dapat membantunya dalam pemulihan fisik dan mental yang sedang berlangsung.

    “Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah berkontribusi dalam upaya ini. Dukungan yang luar biasa dari masyarakat, perusahaan, dan individu telah memungkinkan kami untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada para korban. Semangat gotong royong dan kebaikan hati masyarakat kita tercermin dalam upaya ini”. Ucap Ustadi, orang tua korban.

    Keluarga korban juga mengucapkan terima kasih atas solidaritas dan kasih sayang yang ia terima dari semua pihak.

    Meskipun perjuangan korban mungkin masih panjang, namun dengan dukungan kita bersama, korban dapat meraih pemulihan yang lebih baik.

    Sebelumnya, beredar kabar melalui pesan berantai WhatsApp, foto-foto tangan balita putus. Foto yang beredar disertai pesan suara dan pesan teks yang menjelaskan tangan bocah tersebut putus karena terpotong mesin rajang tembakau. (Iys)

  • Sedang Di Tinggal Pergi, Ruko Ini Ludes Dilahap Si Jago Merah

    Pamekasan, BeritaharianJatim – Sebuah Ruko di jalan Raya sotabar, tepatnya di sebelah timur pom bensin sotabar ludes tak bersisa dilalap si jago merah, kejadian kebakaran tersebut terjadi senin malam jam 20.30, kejadian tersebut tidak ada korban jiwa 27/06/2022

    Tidak ada yang tau secara pasti awal penyebab kejadian kebakaran tersebut, karena informasi dari beberapa warga yang media dapatkan, ruko tersebut sepertinya sedang ditinggal oleh penghuninya keluar, tiba tiba api sudah membakar dua buah ruko yang informasinya menjual HP dan service komputer serta aksesoris lainnya

    Dari video yang beredar di beberapa pesan singkat tampak 2 ruko yang terbakar hebat tersebut menjadi tontonan banyak warga karena posisinya persis di pinggir jalan di timurnya pom Bensin sotabar, hanya ada beberapa warga yang berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya namun api terus melalap bangunan yang ada berikut isinya, belum ada upaya pemadaman yang dilakukan oleh mobil pemadam kebakaran dari BPBD pamekasan

    Kerugian dari kejadian tersebut belum bisa di taksir secara pasti, namun beruntungnya tidak sampai ada korban jiwa karena saat kejadian penghuni sedang tidak ada di tempat

    Sementara itu, pihak BPBD yang di hubungi pagi ini Selasa 28/06/2022 melalui rilis laporannya mengatakan bahwa penanganan kebakaran yang terjadi di sotabar tersebut selesai dilakukan sekitar jam 22.00

    “Kami dan tim 113 Damkar dibantu warga melakukan pemadaman api, menerjunkan 2 unit armada Damkar dan 1 tangki ke lokasi, api baru bisa dijinakkan jam 22.00 malam, kendala yang ada jarak tempuh yang jauh, dan rute jalan aspal rusak, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, namun perkiraan kerugian dari toko, bangunan, dan barang yang ada sekitar 350 juta rupiah, penyebab kebakaran sementara karena konsleting listrik, dan pemilik Ruko tersebut Bapak Amirudin dan khosman”, ungkapnya lewat laporan tertulis.

    (Dd)

  • Akibat Hujan dan Angin kencang, Rumah Warga banyak Tertimpa Reruntuhan Pohon”

    Pamekasan, Berita_HarianJatim. 31/03/2022 Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di wilayah Palengaan Laok kecamatan Palengaan kabupaten Pamekasan pada Kamis 31 Maret 2022 menyebabkan banyak pohon tumbang dan patah, akibatnya banyak rumah warga yang tertimpa reruntuhan pohon tersebut.

    Abd Salim, salah satu korban mengatakan bahwa angin kencang terjadi secara tiba dan membuat pohon akasia di samping rumahnya patah dan menimpa musholla, akibatnya musholla yang tertimpa patahan Pohon tersebut ambruk Gentengnya.

    Menurut Bahrah selain abd Salim masih banyak warga yang menjadi korban angin kencang tersebut di Desa Palengaan Laok.

  • Di Duga Rem Blong, Sebuah Mobil Pickup Melaju Bebas Di Jalan Turunan Tajam, Begini Kondisi Penumpangnya

    Pamekasan, BeritaharianJatim – Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil pickup dengan nopol M 9472 AA penuh penumpang terjadi di jalanan menurun tajam di desa kartagena daja kecamatan kadur, kabupaten Pamekasan, Rabu 16/02/2022

    Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 dan diduga disebabkan oleh rem mobil pickup yang memuat rombongan dari arah Pakong blong sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga meluncur bebas di jalan yang menurun tajam ke arah timur, mobil baru berhenti setelah menghantam tumpukan kayu di sisi jalan, akibat kejadian tersebut seluruh penumpang yang ada di mobil dengan bak terbuka tersebut terpental dan mengalami luka luka, informasi sementara yang media dapatkan dari group pesan berantai,1 korban meninggal dunia, 3 korban dalam kondisi kritis dan 5 orang korban mengalami luka ringan, seluruh korban di larikan ke puskesmas pakong

    Zainani, kepala desa kartagena daja saat dikonfirmasi media terkait dengan kejadian itu melalui pesan singkatnya membenarkan terkait kecelakaan tunggal tersebut
    “Kecelakaan tunggal di daerah (kasangkah), rem blong pada saat jalan menurun, tepatnya baratnya rumah saya, itu bukan warga saya cuma kejadiannya di daerah kartagena daja sini, orang bajur Pakong, rombongan mau ke gagah”, ungkapnya

    Lebih lanjut zainani mengungkapkan bahwa mobil nahas yang membawa sekitar 13 penumpang tersebut saat rem blong di pertengahan jalan menurun sempat menghantam tumpukan kayu dan baru berhenti di depan sebuah toko yang tidak jauh dari tempat kejadian

    dari video yang beredar di group pesan singkat berantai, tampak mobil berhenti disebuah toko dengan kondisi bagian kiri depan ringsek sehingga pintu kiri sampai terbuka, sedangkan di vedeo lain tampak beberapa korban dengan kondisi rata rata mengalami luka dibagian muka sedang mendapatkan pertolongan dari sejumlah warga

    Sampai berita ini di turunkan, belum ada keterangan resmi dari Polsek setempat, dan berita ini akan terus di update dari berbagai sumber.

    (Dd)

  • Kadisdik Sampang Diminta Tegas Atasi Kasus Pemukulan Siswa.

    BeritaHarianJatim.com-Sampang. Pemukulan siswa yang terjadi di SMP Negeri I Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur oleh gurunya menjadi sorotan pemerhati pendidikan di Kabupaten Sampang

    Menurut Syaiful Hidayatullah; Aksi premanisme dilingkungan pendidikan sejatinya sudah harus dihilangkan, hal ini mengacu pada Undang-Undang No 35 tahun 2014 pasal 54 ayat 1, Alumni Magister Hukum Universitas 17 Agustus Surabaya tersebut menambahkan agar kadisdik memberi sanksi tegas kepada siapapun yang melanggar aturan, termasuk guru yang telah melakukan kekerasan kepada siswa di SMPN 1 Camplong tersebut.
    Sementara itu, Para orang tua korban resmi melaporkan kejadian itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres setempat pada Jumat (10/09/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.

    Informasi yang didapat kontributor  BeritaharianJatim.com, mereka mengadukan oknum guru yang berinisial AW (40) karena diduga telah memukul AD (12), NM (12) dan KR (13) saat sedang berada di ruang kelas pada Kamis (08/09/2021) sekitar pukul 08.45 WIB.

    Fitriyah Laili (36) salah seorang pelapor mengatakan, tindakan tersebut sangat berlebihan sehingga para orang tua siswa mengambil langkah untuk mempolisikan oknum guru itu.

    “Kami ini tidak terima anak kami dipukul, apalagi anak kami seorang perempuan. Bukan hanya di pukul saja tapi juga dijemur,” ungkap Fitri, Sabtu (11/09/2021).
    Perempuan asal Desa Dharma Tanjung, Kecamatan Camplong, ini menuturkan pelaku pemukulan diduga oknum guru mapel PPKN.

    Saat kejadian, para siswa kelas VII sedang mengikuti proses belajar mengajar, termasuk anaknya.

    Sebelum dilaporkan kenyang berwajib, Fitri mengaku jika suaminya datang ke SMPN I Camplong untuk meminta penjelasan kepada terduga pelaku inisial AW. Namun, hanya ditemui oleh kepala sekolah, sehingga dirinya menempuh jalur hukum.

    Fitri melaporkan kasus kekerasan yang diduga menimpa putrinya bersama dua orang tua siswa lainnya serta para korban. Dia mengaku telah menyampaikan kronologi dugaan pemukulan tersebut.

    “Harusnya seorang guru itu bisa mengayomi. Kalau mukul anak, jangan di kepala takut kena otak,” tandasnya.

    Sementara itu, hingga berita ini dilansir, Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sampang AKP Sudaryanto saat dikonfirmasi terkait hal itu melalui nomor telephone selulernya belum diangkat.(Ak)

  • Update Informasi Gempa Di Malang, Korban Jiwa Sebanyak 7 Orang

    Jawa timur, BeritaharianJatim – informasi peristiwa gempa yang terjadi Sabtu siang kemaren di kabupaten malang terus mengalami perkembangan, Korban meninggal sementara akibat gempa 7 orang. Sementara 2 orang mengalami luka berat dan 10 orang lainnya luka ringan,

    “Data terbaru pukul 20.00, korban meninggal dunia 7 orang,” kata Plt Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi, seperti dilansir BeritaharianJatim dari CNN,Sabtu (10/4/21).

    Yanuar mengatakan 3 orang meninggal di Kabupaten Malang, 2 orang meninggal tertimpa batu tebing reruntuhan dalam perjalanan dari Lumajang menuju Malang, dan 2 orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang.

    Selain korban meninggal, gempa juga merusak sejumlah bangunan, antara lain 11 rumah rusak berat, 194 rumah rusak sedang, 126 rumah rusak ringan, 13 unit rumah rusak, 1 unit pesantren rusak, 11 unit sarana pendidikan rusak, 6 unit sarana ibadah rusak, 7 unit kantor pemerintahan rusak, dan 1 unit RSUD rusak.

    “BPBD hingga saat ini terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait,” ujar Yanuar.

    BPBD Jawa Timur mencatat gempa terasa di 17 kabupaten/kota di Jatim. Selain itu, gempa juga terasa hingga Banjarnegara, Jawa Tengah dan Bali.

    Wilayah yang terdampak antara lain, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kabupaten Sidoarjo.

    Kemudian Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun, Kabupaten Tuban, dan BeritaharianJatim akan terus mengupdate perkembangan terkait gempa ini.(ddg/hf)

  • Diduga Sopir Mengantuk Dan Kurang Konsentrasi, Truck Hantam 2 Pickup, 1 Orang Meninggal di tempat

    Sumenep, BeritaharianJatim – Sebuah kecelakaan beruntun yang melibatkan Truk dengan Nopol M 8636 UV bermuatan sayur dan 2 pick up yang sedang parkir di Jalan Nasional tepatnya di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Selasa 23/3/2021 pagi

    Kecelakaan tersebut menimbulkan korban jiwa yaitu sopir pick up yang langsung meninggal di tempat kejadian perkara dan berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan bahwa kejadian tersebut berawal dari truk melaju dari arah barat menuju arah timur menuju kota sumenep, namun setelah sampai di tempat kejadian, di duga sopir mengantuk dan dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga menghantam dua mobil pick up di pinggir jalan sedang berhenti

    Sementara Kanit Laka Lantas IPDA Suki saat dikonfirmasi oleh media membenarkan terkait kejadian tersebut
    “ya mas benar ada kecelakaan di Jalan Nasional tepatnya di Desa Pakandangan Barat, Satu sopir pick up meninggal dunia di TKP, ” ucap Suki

    Menurut Kanit laka IPDA Suki, korban yang meninggal bernama Matriko 41 tahun warga Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, Sumenep, sedangkan sopir truk merupakan warga Probolinggo”, lanjutnya

    Ia kemudian menjelaskan, kejadian kecelakaan tersebut berawal dari truk dari arah barat menuju ke arah timur Kota Sumenep, setelah di TKP ada 2 mobil pick up yang berhenti di pinggir jalan.

    Namun kata Kanit IPDA Suki, karena kurangnya konsentrasi sopir truk menabrak 2 pick up yang sedang parkir di pinggir jalan.

    Dari kejadian tersebut, satu sopir meninggal dunia di TKP dan anggota Laka Lantas masih melakukan olah TKP sedangkan korban yang meninggal dilarikan ke rumah sakit Moh. Anwar Sumenep.

    Sampai saat ini polres Sumenep masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tersebut.(Mwn/Hf)

  • Diduga Rem Blong, Sebuah Minibus Avanza nyemplung Laut

    Pamekasan, BeritaharianJatim – Sebuah kecelakaan tunggal yang menimpa kendaraan minibus jenis Avanza terjadi di jalan raya tlanakan, tepatnya di jembatan sebelah barat resto wiraraja, Sabtu 13/03/2021 Sore

    kecelakaan yang menimpa mobil dengan nomor polisi M 1780 TI tersebut dengan terjun ke laut dengan posisi terbalik di sisi kanan di bawah jembatan sebelah barat hotel resto Kecamatan Tlanakan Pamekasan

    AKP Sahrawi, Kapolsek Tlanakan saat dihubungi oleh media membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Mobil Avanza warna hitam Nopol M 1780 TI yang terjun tersebut dikemudikan oleh Cipta Kelana Manjari (31) warga Dusun Tenggina, Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan Sumenep.

    Mobil melaju dari arah barat ke timur dan mengalami rem blong sehingga oleng ke kanan dan akhirnya terjun ke laut. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala dan kondisi mobil rusak parah.

    Akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat terhambat akibat penumpukan kendaraan di lokasi kejadian dan sempat menjadi tontonan pengendara yang sedang melintas serta beberapa warga yang ingin melihat kejadian tersebut

    saat ini mobil dalam proses evakuasi, dan korban menurut informasi sudah dibawa ke rumah sakit RSUD, dan kepada pengendara yang lain harap berhati hati agar tidak terjadi kejadian serupa.(dd/hf)

  • Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor Meningkat, Polres Pamekasan Minta masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

    Pamekasan, BeritaharianJatim – Aksi pencurian kendaraan bermotor akhir akhir ini semakin meningkat di wilayah kabupaten Pamekasan, tentu hal itu semakin membuat masyarakat menjadi semakin resah terlebih aksi pencurian kendaran bermotor tersebut belum sepenuhnya diungkap oleh pihak yang berwajib

    Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, melalui Kasubbaghumas AKP Nining Dyah PS, menghimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati saat memarkirkan kendaraan khususnya sepeda motor.

    “Pencurian sepeda motor kerap kali terjadi, hal ini terjadi di karena kan adanya peluang, jika tidak ada peluang maka tidak akan terjadi pencurian,” kata Nining

    Sementara itu Kasatreskrim AKP Adi Putranto Utomo mengatakan, pihaknya akan terus melakukan upaya pelacakan terhadap pelaku curanmor di wilayah kabupaten Pamekasan

    “Kami sebagai aparat kepolisian tentunya akan bekerja ekstra, semaksimal mungkin kami akan terus melakukan upaya penyelidikan terhadap kasus curanmor,” tegasnya saat On Air di salah satu radio swasta Pamekasan pada Minggu (07/03/2021) Sore.

    Ia menyebutkan, curanmor merupakan kasus kriminalitas tertinggi hampir di seluruh daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Pamekasan.

    Maraknya aksi curanmor akhir-akhir ini kemungkinan disebabkan dampak Pandemi Covid-19, karena faktor ekonomi terutama banyaknya masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaan.

    Sejak Januari – Maret 2021, pihak Polres Pamekasan menerima sebanyak 13 laporan curanmor di Pamekasan. Dari 13 laporan tersebut, 2 pelaku sudah berhasil diringkus oleh pihak kepolisian pada Rabu, 03 Maret 2021.

    “Sudah ada 2 pelaku yang berhasil kami tangkap yaitu pencuri sepeda motor PCX yang terjadi pada bulan Februari lalu,” ungkapnya.

    Masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan kendaraan bermotor baik R2 atau R4 dengan melakukan pemasangan kunci ganda, kunci rahasia bahkan dilengkapi dengan GPS untuk mempermudah proses pelacakan.

    “Yang perlu diingat masyarakat jangan sampai melakukan transaksi jual beli kendaraan bodong yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan yang jelas, karena bisa dikenakan sanksi pidana,” tutupnya.(ddg/hf)

  • Ditemani Beberapa Kepala Dinas, Bupati Menaiki Sepeda Tinjau Desa Agrowisata

     

    Pamekasan, BeritaharianJatim – Potensi alam di Desa Klompang Timur dan Desa Bajang mendapat perhatian dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, hal itulah yang mendorong bupati muda beserta jajarannya rela menaiki motor ke desa agrowisata tersebut, Senin 01/03/2021

    Baddrut Tamam bersama sejumlah pejabat memilih mengendarai sepeda motor meninjau langsung sejumlah potensi Desa wisata di wilayah Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan agar lebih leluasa memantau dan menikmati pemandangan yang ada

    Kunjungan Bupati Baddrut Tamam kali ini ada 2 Desa yang mulai menggeliat membangun di bidang agrowisata, yakni Desa Klompang Timur dan Desa Bajeng Kecamatan Pakong. Hal itu dilakukan untuk memberikan semangat motivasi kepada kepala Desa untuk mengembangkan potensi yang ada di Desanya.

    “Kita mau melihat secara langsung beberapa potensi ekonomi yang di kembangkan oleh pak Kades Klompang Timur, hari ini kita juga akan melanjutkan perjalanan ke Desa wisata Bajang, baru kemudian kita akan berdiskusi nanti malam tentang beberapa model pendekatan yang mau kita lakukan. Prinsipnya desa tematik ini akan terus kita dorong kedepannya,” Kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

    Menurut Bupati, sesuai dengan tema Kabupaten Pamekasan pada tahun 2021 ini, yaitu ‘Desa Makmur Pamekasan Hebat’.

    “Intinya, setiap desa di wilayah Pamekasan khususnya di Pakong, harus sudah menemukan potensi ekonomi yang mau dan bisa dikembangkan, sedangkan pemerintah daerah hanya mau mendorong dan memfasilitasi saja,” ungkap mantan anggota DPRD Jawa Timur ini.

    Kata Bupati Badrut Tamam, pada dasarnya kunjungan kami ke beberapa desa hanya ingin menciptakan model kepemimpinan yang tidak berjarak dengan siapapun, khususnya pada masyarakat di Desa-desa.

    Kunjungan Bupati dengan bersepada bersama jajarannya ini, selain meninjau desa-desa yang sudah menemukan potensi ekonomi, dirinya juga untuk meninjau secara langsung pembangunan infrastruktur jalan untuk penghubung antar kecamatan serta antar Desa.

    Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kadis Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Kadis PMD, Kadis Perindag, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis DLH serta Kadis Perisinan satu pintu dan Tenaga Kerja.(dd/hf)