Hosting Unlimited Indonesia

Home / News / Politik & Pemerintahan

Sabtu, 27 Februari 2021 - 16:26 WIB

Tinjau Lokasi Longsor, Mensos Tri Risma Sampaikan Salam Dan Bantuan Presiden

BeritaHarianJatim, Pamekasan, 27/02/2021 – Kunjungan kerja pertama Tri Risma sejak menjabat sebagai Mensos ke kabupaten Pamekasan di awali dengan lawatannya ke pondok pesantren An – Nidhomiyah, dusun pujen Desa Bindang kabupaten Pamekasan, Madura, Sabtu 27/02/2021

Kedatangan Mensos risma dalam rangka kunjungan kerja untuk memantau langsung kejadian longsornya tanah yang menimpa ponpes tersebut Rabu kemaren, dalam kunjungannya, risma beserta rombongan yang terdiri dari 5 orang termasuk asisten pribadi, Plh. Direktur PSKBH Rahmat koesnadi berangkat dari Surabaya sekitar jam 10.00 langsung menuju ke kabupaten Pamekasan melalui jalur darat

Sampai di lokasi kejadian, Risma beserta rombongan yang di ikuti Forkopimda provisinsi Jawa timur dan forkopimda kabupaten Pamekasan langsung disambut oleh pengasuh ponpes yang sebagian asrama putrinya sudah roboh dan rata dengan tanah

Order Logo Murah
Baca Juga :  Bupati Pemaksan Pro Rakyat, Omong Kosong ?

Dalam sambutannya, mantan walikota Surabaya tersebut menyampaikan ikut prihatin atas kejadian yang menimpa ponpes dan juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya 5 santri akibat longsor di Rabu malam kemarin

Mensos Risma juga menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp15 juta kepada masing-masing keluarga korban meninggal dunia akibat bencana itu, juga senilai Rp5 juta untuk dua orang santri yang terluka dan sebesar Rp50 juta untuk Pondok Pesantren An-Nidhomiyah.

Mensos berharap bantuan yang disampaikan pemerintah itu bisa meringankan beban keluarga para korban dan pengasuh pondok pesantren.

“Saya menyampaikan titipan Bapak Presiden, beliau ikut berbela sungkawa dan saya juga menyampaikan santunan kepada keluarga korban dan lembaga ini,” kata Mensos Risma di lokasi bencana.

Mantan Wali Kota Surabaya ini juga meninjau titik lokasi longsor di sekitar pondok pesantren, ruang asrama santri dan tempat belajar santri.

Baca Juga :  LPPK Pamekasan Atas Nama Rakyat Akan Menggugat Pengusaha Gudang Tembakau Nakal Di Forum Audensi DPRD

Mensos juga berpesan agar asrama pesantren putri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah yang lokasinya sangat dekat dengan tebing itu dikosongkan dan tidak dibangun lagi, karena khawatir akan muncul kejadian serupa di masa-masa yang akan datang.

Kondisi curah hujan yang tidak bisa diterka, apalagi dari tahun ke tahun cenderung semakin tinggi, maka sebagai upaya antisipasi dini semua masyarakat yang tinggal di lereng bukit agar diingatkan lebih waspada.

“Khusus di pesantren ini sebaiknya tidak dibangun lagi, karena lokasinya sangat dekat bukit. Saya titip kepada pemkab agar warga yang tinggal di lereng bukit diingatkan agar lebih waspada lagi,” katanya

Usai menyerahkan bantuan, rombongan selanjutnya bertolak ke Jakarta melalui jalur utara Pulau Madura(dd/hf)

Share :

Baca Juga

News

Isyu Kontrak Ponkesdes Jatim Tidak Dilanjutkan Di Tahun 2022, DPW PPNI Jatim Surati DPRD Jatim

News

Kasus Muntah Darah Pasca Vaksin Covid 19, Begini Hasil Penelusuran Dinkes Pamekasan

News

Aksi Jilid II, Pamekasan Progress Desak KPK Periksa Bupati Badrut Tamam dalam Kasus Mobil Sigap

News

Gempa Magnitudo 6,7 Landa Kabupaten Malang, BMKG : Tidak Berpotensi Tsunami

News

Sosok Dibalik Terbentuk P4TM, KH. M. Rofi’i Baidlowi Pengasuh PP Al-hamidi Banyuanyar

News

Bersama Ketua Umum GMPI, Sekjen PPP Silaturrahmi Ke Pondok Pesantren Besar Di Pamekasan

Daerah

KH. Miftahul Akhyar Lantik Pengurus PCNU Sumenep 2020-2025

News

Terpilih Sebagai Bupati LSM Lira JR Pamekasan Periode 2021 – 2025, RPA.Wazirul Jihad Komitmen Majukan Lembaga