Pamekasan,berita_harianjatim Rabu, 08 Desember 2021 , Massa yang tergabung dalam dua aliansi yakni Aliansi Masyarakat Pamekasan Menggugat (AMPM) dan Aliansi Masyarakat Peduli Pamekasan (AMPP) bersitegang dengan petugas Pemadam kebakaran (DAMKAR) pemkab Pamekasan.
Insiden ini bermula ketika petugas Damkar meminta massa yang menggembok gerbang kantor Bupati Pamekasan untuk membuka gembok pagar di karenakan ada kebakaran kabel PLN sehingga petugas damkar harus stanby demi lancarnya penanganan insiden tersebut , akan tetapi saat mobil Damkar di keluarkan dan terparkir pas di tengah tengah gerbang kantor Bupati yang di gembok ini, massa kemudian menaruh curiga.
Dengan Alasan kesigapan terhadap penanggulangan bencana akhirnya massa memberi ijin dan memberi waktu 1 jam ,untuk kemudian jika tidak ada kegiatan lanjutan massa menyuruh petugas Damkar untuk memundurkan mobilnya kembali untuk kemudian di lakukan penyegelan kembali.
Akan tetapi ketika batas waktu yang di tentukan berakhir petugas tak kunjung memindahkan mobil damkar tersebut sesuai dengan kesepakatan awal ,sehingga massa sempat menyuruh petugas untuk memundurkan paksa mobil damkar tersebut , petugas mengabaikan instruksi massa sehingga sempat terjadi cekcok antara petugas damkar dengan Massa aksi kedua aliansi tersebut .
“Saya perintahkan mundur ,mundur ,ini saya sudah 1x memperingati ketika di abaikan maka saya akan mundurkan paksa mobil ini ” ujar salah satu korlap dari massa AMP
sedangkan menurut korlap dari AMPM Joni Iskandar ,dirinya akan mendorong masyarakat Utara untuk turun ke selatan dengan jumlah besar jika petugas damkar tetap bersikukuh terhadap pendiriannya untuk tetap menempatkan mobil damkar di area gerbang kantor Bupati dengan alasan pemadaman .
“Jika anda tidak ingin memindahkan mobil ini , saya akan telfon orang Utara untuk mengumpulkan massa dan akan turun kesini untuk memundurkan mobil damkar ini ” ungkap Joni di lokasi kejadian
Situasi kembali kondusif setelah petugas damkar memindahkan mobilnya kembali ke tempat semula sehingga masssa aksi melakukan penyegelan kembali terhadap gerbang kantor Bupati tersebut. (Deni)