Pamekasan, BeritaharianJatim – Mashudi (33) tahun, warga Oro timur desa tlonto raja kecamatan Pasean Pamekasan Madura terpaksa harus meregang nyawa dan dilarikan ke Puskesmas setempat setelah ia bersimpah darah akibat mengalami luka yang cukup parah setelah ditebas di bagian perut oleh saudara kandungnya sendiri, Kamis 15/04/2021
Peristiwa tragis tersebut terjadi begitu saja, akibatnya nyawa korban (Mashudi,red) tidak tertolong karena di duga terlalu banyak mengeluarkan darah akibat luka yang dialaminya
Pelaku Jaelani (20) tahun yang tak lain adalah saudara kandungnya sendiri di duga mengalami depresi dan gangguan jiwa, pelaku juga tinggal serumah dengan korban dan kedua orang tuanya
Adapun kronologis kejadiannya adalah ketika maahudi (korban) sedang duduk duduk di teras rumahnya didatangi pelaku Jaelani, tanpa persoalan yang jelas tiba tiba pelaku langsung menebas perut korban dengan menggunakan senjata tajam jenis clurit yang mengakibatkan perut korban terluka parah dan mengeluarkan banyak darah
Mengetahui peristiwa tersebut orang tua korban yang melihat anaknya sudah bersimbah darah kemudian berteriak histeris minta tolong kepada tetangga terdekat, mendengar keributan, tetangga segera menghampiri rumah korban dan pelaku, sementara itu Jaelani setelah melancarkan aksinya, kemudian ia melarikan diri dan sempat di hadang oleh warga sekitar yang berkerumun namun pada saat itu pelaku sedang memegang celurit dan hendak membacok warga yang menangkapnya, warga tidak berani, kemudian warga menghubungi petugas kepolisian dan bersama warga yang lain membawa korban ke puskesmas terdekat, namun karena mengalami luka yang cukup parah dan banyak mengeluarkan darah, korban tidak terselamatkan setelah sampai di puskesmas
Atas kejadian itu, Polsek Pasean segera memburu dan mengamankan pelaku yang sempat melarikan diri dan saat ini aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan motif pelaku menghabisi saudara kandungnya tersebut(BHJ)