Pamekasan, BeritaharianJatim – Pengurus DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) masa Bhakti 2022-2027 hari ini resmi dilantik, acara pelantikan bertempat di Cahaya Berlian Hotel jalan raya Panglegur Pamekasan, Sabtu 21/05/2022
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut Kepala Dinas kesehatan mewakili Bupati Pamekasan Badrut Tamam, ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman, Dewan pertimbangan PPNI Pamekasan dan perwakilan pengurus komisariat, namun ada yang berbeda dengan acara pelantikan seperti di periode sebelumnya, di agenda pelantikan pengurus kali ini hadir pula kepala Dinas Koperasi dan UMKM serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan yang akan menandatangani MoU dengan PPNI sebagai wujud kerjasama lintas sektor
Dalam acara pelantikan tersebut, Suraying selaku ketua PPNI terpilih dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal terkait dengan tugas tugas organisasi profesi untuk memberikan pelayanan kepada para anggotanya
“Bahwa untuk lima tahun kedepan ini kita dituntut untuk bekerja, dituntut untuk menyelesaikan tugas tugas organisasi profesi untuk bisa mendukung pelayanan terhadap anggota, bisa bermitra dengan pemerintah dan bekerja sama dengan anggota profesi kesehatan yang lain”, ungkapnya di awal sambutan
Lebih lanjut Suraying memaparkan beberapa hal tarkait dengan pelayanan kepada para anggota sebagai wujud kehadiran organisasi profesi untuk anggotanya, adapun layanan yang dimaksud adalah :
1. Memberikan pelayanan kepada anggota dengan memfasilitasi Anggota dengan memberikan pembinaan, pengawasan terhadap perawat yang akan mengembangkan praktek perawat mandiri,
2. Mempercepat secara administrasi segala kebutuhan perawat dalam pengurusan SIP, SIK, dan SIPP dan lain sebagainya
3. Mengadvokasi secara hukum manakala ada teman atau anggota yang bermasalah secara hukum, selain itu kedepan harus berorientasi pada enterpreneur karena organisasi berkembang bukan hanya sumber daya manusia yang mampuni, namun juga didukung oleh ketersediaan dana”
“saya sebagai ketua DPD PPNI Kabupaten Pamekasan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Pamekasan R. Badrud Tamam, yang telah memberi kesempatan pada anggota kami untuk menduduki pos pos strategis baik di birokrasi ataupun di Bidang Pelayanan kesehatan seperti, 11 diantara 21 Puskesmas di Pamekasan dipimpin oleh perawat, mudah-mudahan dengan kepercayaan ini kami dapat meningkatkan komitmen dan kesepahaman dengan pemerintah daerah untuk bersama-sama aktif dalam mengatasi masalah kesehatan guna mencapai tujuan percepatan pembangunan kesehatan”
“Saat ini PPNI telah menandatangani Nota kesepahaman dengan kementerian dalam negeri melalui program OVON (one village one nurse), saat ini pula sudah ada 67 tenaga ponkesdes yang sudah mengisi diantara 178 Desa di Pamekasan artinya masih ada sekitar 110 desa yang belum terisi tenaga perawat, selain itu DPD PPNI Pamekasan saat ini telah melantik Pengurus Bapena (Badan Penanggulangan Bencana), Adapun program pokok riil yang akan kami laksanakan dalam waktu dekat adalah pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada masyarakat awam agar mereka bisa memahami dan terampil dalam penanganan kasus kasus darurat secara cepat dan tepat sehingga bisa mencegah kesakitan, kecacatan, bahkan kematian korban bencana, semoga program kita dapat bersinergi dengan pemerintah daerah kabupaten Pamekasan dalam upaya peningkatan derajat Kesehatan masyarakat menuju Pamekasan Hebat, Rajjeh, Bejjreh tor Parjugeh
Sementara itu Bupati Badrut Tamam dalam sambutannya yang diwakili oleh kepala Dinas kesehatan dr. Syaifudin menekankan kepada program unggulan dibidang kesehatan yang meliputi pengembangan PCC (Pamekasan Call Care) yang sudah berjalan sejak 2020 dan service excellent puskesmas, diharapkan puskesmas bisa memberikan pelayanan yang istimewa, sepenuh hati dan tetap berbasis standart,
Acara pelantikan kemudian diisi dengan kuliah umum yang disampaikan oleh kepala Dinas Koperasi dan UMKM kabupaten Pamekasan Fendi Kristiawan dengan mengangkat tema “Strategi Pengembangan Kewirausahaan Organisasi Profesi berbasis Koperasi” menurutnya perawat kedepan untuk tidak hanya berfokus ke pelayanan kesehatan saja, tetapi Bagaimana menghadirkan jiwa berwirausaha di kalangan para perawat untuk meningkatkan kesejahteraan para perawat dengan sambil lalu berwirausaha, dinas koperasi siap menampung produk produk yang bisa dihasilkan untuk mendukung program WaMiRa (Warung milik rakyat) yang merupakan salah satu program unggulan kabupaten Pamekasan
Penandatanganan MoU antara PPNI dengan Dinas Koperasi dan UMKM serta BPBD Pamekasan menjadi moment baru karena kedepan PPNI akan bermitra dengan dua instansi tersebut dalam memberikan pengabdiannya kepada masyarakat.
(Dd)