Berita_Harianjatim, 17/08/2022. Pamekasan , 17 Agustus 1945 merupakan tanggal dan Tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dimana pada waktu tersebut Indonesia resmi memerdekaan diri dalam sebuah deklar Proklamasi , dan presiden pertama terpilih saat itu ialah Ir Soekarno dan Moh.Hatta sebagai wakil presiden.
77 tahun merdeka Indonesia terus melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih maju, khususnya dalam sektor ekonomi yakni pengembangan produk-produk lokal yang berkelas sehingga memiliki daya saing untuk di pasarkan baik di dalam negri maupun di luar negri.
Hal ini tidak terlepas dari peran industri lokal yang mulai kreatif dan imajinatif mengembangkan usaha-usaha baru sehingga bisa bersaing dengan perusahan-perusahan besar dan hal inilah yang dapat meningkatkan daya saing industri lokal dan nasional sehingga terciptanya keseimbangan pasar yang mampu mendongkrak ekonomi baik lokal maupun nasional.
Salah satu yang sangat fenomenal saat ini khususnya di kabupaten Pamekasan yakni semakin berkembang pesatnya industri Rokok baik Rokok kretek tangan maupun kretek mesin yang mampu meningkatkan ekonomi khususnya di kabupaten Pamekasan, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya produk-produk Rokok lokal Pamekasan yang beredar luas di pasaran khususnya di area pulau madura sehingga dampak positif yang di hasilkan yakni semakin banyaknya lapangan kerja dan peningkatan pajak khususnya Pajak Asli Daerah (PAD) ,Di sisi lain ,tembakau petani yang banyak di beli oleh pengusaha lokal Pamekasan akibat pesatnya perkembangan rokok lokal yang sebelumnya mengandalkan para pengusaha-pengusaha luar untuk menjual hasil panen tembakau mereka ,tentunya dengan harga yang jauh dari harapan sehingga pesatnya produk lokal ini juga mampu meningkatkan pendapatan para petani tembakau.
Salah satu contoh pabrik rokok lokal yang perkembangannya sangat pesat saat ini yakni PR Cahaya Pro,yang beralamatkan di desa Akkor kecamatan Palengaan Pamekasan , mempekerjakan hampir kurang lebih 500 orang karyawan , rokok berpita cukai ini beredar luas di pasaran khususnya di Area Madura dan menjadi icon Rokok Lokal di Pamekasan khususnya dan Madura pada umumnya.
CEO PR Cahaya Pro H.Muzakki melalui Direkturnya H.Fathor mengatakan bahwa pabrik rokok yang di kelolanya ,mempekerjakan ratusan karyawan dan rata-rata adalah warga desa setempat yakni warga Desa Akkor Palengaan Kabupaten Pamekasan.
H.Fathor mengatakan bahwa sangat bersyukur bisa mempekerjakan warga setempat dan bisa meningkatkan ekonomi warga itu sendiri, di hari kemerdekan ini untuk meluapkan rasa syukurnya Direktur PR Cahaya Pro tersebut bagi-bagi rejeki dan salah satu sasarannya yakni warga Kelurahan Kolpajung kecamatan Kota Pamekasan
Bagi-Bagi rejeki tersebut berupa sembako yang di dalamnya terdapat beras ,minyak goreng ,telur dan mie instan. Sasaran pembagian rejeki yakni janda dan anak yatim
“Merdeka , kali ini saya dan aba mau bagi-bagi rejeki di hari special kemerdekaan Indonesia ini , agar ada hari special di hati masyarakat dan semoga dg bantuan ini setidaknya dapat meringankan beban ekonomi mereka dan juga bisa menikmati kemerdekaan dengan santunan ini ,semoga berkah ” ungkap Fathor
Direktur yang sekaligus menantu dari CEO PR Cahaya Pro ini menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini semoga masyarakat Indonesia bisa ikut andil dan peduli dalam kemajuan negara Indonesia tercinta ini
“Semoga di hari kemerdekaan ini kita makin cinta indonesia , dan semakin cinta dengan produk lokal ” tandas haji faktor dengan sedikit senyuman.