PAMEKASAN, BeritaHarianJatim, 6/08/2022.
Bertepatan hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2022, Deklarasi Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-madura dengan tema” Menggapai Kejayaan Petani Tembakau Madura” telah sukses dilaksanakan. acara tersebut dilaksanakan di Kabupaten Pamekasan dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Pamekasan, tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, perwakilan pabrikan, DPRD, petani dan pedagang tembakau, perwakilan kepala desa se-madura.
Dalam sambutan nya ketua umum sekaligus Pendiri P4TM H.Khairul Umam menceritakan awal mula yang melatar belakangi terbentuk P4TM, H.her (panggilan akrabnya) menyampaikan bahwa terbentuk nya P4TM berawal dari kerisauan salah seorang kiai kharismatik di pulau Madura tentang nasib petani dan pedagang tembakau di Madura, sosok beliau menjadi salah satu panutan masyarakat, beliau ialah KH.Rofi’i Baidlowi Pengasuh PP Al-hamidi Banyuanyar. beliau menceritakan kerisauan nya kepada H.Khairul Umam(H.her) bahwa kondisi petani dan pedagang tembakau Madura perlu dipikirkan nasibnya,
Pria asal Kadur Pamekasan ini menambahkan bahwa, sebelum resmi mendirikan P4TM, dirinya dipanggil secara khusus oleh KH. Rofi’i Baidlowi, Pengasuh salah satu pesantren besar di Madura, PP. Al-Hamidi, Banyuanyar Pamekasan.
H.Her, begitu ia akrab dipanggil, dalam ceritanya menjelaskan bahwa setelah menghadap dan sowan ke Kyai M.Rofi’i, beliau mengutarakan nasib petani tembakau di Madura.
H.Her merasa terpanggil untuk menindak lanjuti pesan-pesan KH. M. Rofi’i Baidlowi dengan lebih serius. “Ini Ulama saja masih memikirkan nasib petani”. Lanjut H.Her,
Sehingga hal tersebut yang melatarbelakangi Deklarasi P4TM ini dilaksanakan. yang terlihat dengan terbata-bata dan beberapa kali menyampaikan bahwa dirinya tidak pandai berpidato, “saya begini adanya”. Jelasnya.
ini adalah kesempatan masyarakat Madura untuk saling bahu membahu, kompak bersama untuk bangkit dari keterpurukan menuju kondisi yang lebih baik, menggapai kesejahteraan bersama. (bhr)