Home / Hikmah / News

Minggu, 28 Februari 2021 - 19:28 WIB

‘Rain Harvest’, Wujud Kerjasama Rumah Zakat Dengan FPRB Dalam Upaya Kurangi Bencana

BeritaharianJatim, Pamekasan – Rumah Zakat bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jawa Timur dan FPRB Pamekasan, menginisiasi pemasangan Harvest Rain untuk mengurangi risiko bencana di Kabupaten Pamekasan, Minggu 28/02/2021

Rain Harvest bantuan Rumah Zakat yang pertama ini dipasang di masjid Desa Larangan Tokol sebagai salah satu wilayah terdampak bencana kekeringan setiap tahun.

Norman perwakilan Rumah Zakat menjelaskan, prinsip kerja rain harvest adalah menampung air hujan sebanyak-banyaknya dan disimpan sebagai persediaan dikala musim kemarau.

Order Logo Murah

“Musim hujan kali ini adalah waktu yang sangat tepat untuk menerapkan program rain harvest, dimana dengan curah hujan yang cukup tinggi memungkinkan warga untuk menyimpan air hujan secara maksimal,” tuturnya, beberapa hari yang lalu

Baca Juga :  Diduga Rem Blong, Sebuah Minibus Avanza nyemplung Laut

Ia menambahkan, air hujan adalah air murni yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dikala musim kemarau yang akan datang.

“Prinsipnya air hujan akan disaring dengan saringan sederhana yang telah dimodifikasi lalu ditampung sebanyak-banyaknya di tangki air yang telah kami sediakan,” jelasnya.

Penyaringan tersebut selain bisa memisahkan air hujan dari kotoran-kotoran yang mungkin terbawa, juga agar memungkinkan air hujan yang ditampung tidak akan menimbulkan bau ketika disimpan dalam jangka waktu yang lama. Setelah itu ketika musim kemarau tiba, masyarakat bisa mengambil air dari tangki tersebut.

“Dengan cara kerja yang sederhana dan bahan-bahan penyaring yang mudah didapat juga akan memungkinkan masyarakat untuk memodifikasi cara kerja rain harvest ini agar bisa diterapkan di rumah warga masing-masing,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kasus Penembakan Di Sumenep: Polisi Tak Sepenuhnya Salah"

Untuk penanggulangan kekeringan dan banjir memang harus dalam jumlah yang besar. Ini bisa menjadi contoh dan kedepannya pemerintah daerah bisa memperbanyak untuk penanggulangan bencana di Pamekasan.

“Untuk sementara masih 1 Rain Harvest dengan kapasitas 5300 liter dan diharapkan bisa menjadi motor pertama dalam pengadaan rain harvest,” harapnya.

Sementara Sekjen FPRB Pamekasan Budi Cahyono menjelaskan, bahwa program menampung dan menyimpan air hujan sebagai persediaan air untuk musim kemarau.

“Mungkin ini tidak kita pikirkan sebelumnya. Semoga program ini menjadi solusi bagi kami untuk menghadapi musim kemarau yang akan datang. Terima kasih Rumah Zakat dan FPRB Jatim atas bantuannya,” pungkasnya.(dd/hf)

Share :

Baca Juga

News

Diduga Terkena Sengatan Aliran Listrik Dari Tiang Antena Televisi, 2 Pemuda Ini Harus Dilarikan Ke Puskesmas

News

Akibat Penambangan Pasir secara Berlebihan,Pulau Mandangin Terancam Tenggelam

News

DPD-LPM Kabupaten Pamekasan Mengapresiasi Deklarasi P4TM

News

Kasus Gunung Rancak Murni Perbuatan Pidana, Bukan politik Pilkades

News

DPP KNPI Gelar Rapat Pleno Pertama Pasca Pelantikan

News

Aksi Tidak Ditemui, Massa Aksi minta Ketua DPRD Pamekasan Untuk Menjadi Penjual Bakso Saja.

News

Relawan Kopi JCC group Bagikan Nasi untuk Korban Banjir Pamekasan

News

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Inisial H.S Resmi Dilaporkan”