Pamekasan, Berita_harianjatim 05/02/2022 Ketua DPD Partai keadilan Sejahtera Kabupaten Pamekasan Acuh tak acuh dalam menyikapi kasus tanda tangan palsu yang sedang ditangani Kadernya. Pasalnya sampai sejauh ini tidak ada tanda-tanda untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Sebagaiman telah diketahui bersama bahwa Ketua Badan Kehormatan Dewan, Husnol Hidayat merupakan Kader Partai Keadilan Sejahtera yang saat ini tidak berani mengambil keputusan terkait kasus tanda tangan palsu tersebut.
Sementara menurut wakil ketua BK, Hamdi, saat menemui pendemo beberapa bulan yang lalu, pihak BK hanya tinggal memutuskan saja, namun masih menunggu ketua BK.
Dia menyebutkan kalau bukti-bukti pemeriksaan di BK sudah direkam semua.
Abd. Kholis, Aktivis sekaligus Praktisi Hukum sangat menyayangkan terhadap sikap Kardimanisme DPD PKS Pamekasan, meskipun sudah diberi tahu secara berulang-ulang, DPD PKS Pamekasan tetap saja disetting tuli (Esettel Kopok), memang dalam hal ini DPD partai keadilan sejahtera secara hukum tidak bisa melakukan intervensi kedalam internal DPR, namun dalam etika politik, seharusnya DPD memberikan masukan kepada kadernya tersebut. Hal itu agar kepercayaan publik kepada partai tetap terjaga. Namun apabila hal ini dibiarkan bukan tidak mungkin orang akan malas untuk percaya pada PKS.
Kholis memprediksi PKS ditahun 2024 Nanti akan kehilangan banyak kursi di DPRD Kabupaten Pamekasan, selain karena kepercayaan publik terhadap partai dakwah ini menurun, juga karena banyak figur-figur tokoh PKS Pamekasan yang sudah berpaling.
Bahkan menurut laki-laki Alumni FH Unira tersebut, bakal Calon Dewan yang mau berangkat dari partai tersebut akan menghilang secara perlahan, Sebab mereka sudah mulai hitung-hitungan untuk berangkat dari partai dakwah tersebut.(fahil)