Home / News

Minggu, 25 April 2021 - 16:02 WIB

Perubahan APBD 2021 Di Pamekasan Tak Kunjung Selesai, Benarkah Karena Kepentingan Peribadi Bupati ????

BeritaHarianJatim, Pamekasan 25/04/2021. Sebelumnya percepatan pembangunan yang seringkali di gembor gemborkan oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam cukup memikat perhatian sejumlah masyarakat di Pamekasan, Namun semuanya menjadi hambar disaat tidak adanya relevansi antara pernyataan dengan sikap atau kabijakan yang di sajikan oleh bupati.

Hambarnya kepercayaan masyarakat Pamekasan terhadap Bupati salah satunya berawal dari perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan yang hingga saat ini belum ada kejelasan.

Menanggapi hal tersebut, ketua Aliansi Pemuda Peduli Rakyat (Alpart) Sauqi mengatakan, belum finalnya perubahan APBD di Pamekasan tersebut sebagai bukti gagalnya kepemimpinan Baddrut Tamam sebagai Bupati.

Order Logo Murah

“Melihat fakta yang ada, yang terjadi bukan percepatan pembangunan seperti yang sering dikatakan oleh bupati , tapi malah 180 derajat terjungkil balik, Nah disitulah permasalahannya menurut kami dan kami meyakini pasti ada sesuatu yang menjadi penyebab terjadinya molor ini, dan diakui atau tidak ini adalah bagian dari bentuk kegagalan maupun kelemahan dari bupati yang sekarang.”katanya, minggu (25/04/2021)

Baca Juga :  Diduga Sopir Mengantuk Dan Kurang Konsentrasi, Truck Hantam 2 Pickup, 1 Orang Meninggal di tempat

Dan pihaknya pun menilai Bupati yang seringkali dipanggil mas Tamam itu dianggap tidak konsisten dengan perkataannya sendiri, bahkan cenderung terlena dengan ketidak konsistenannya tersebut.

“Bicaranya Pamekasan Hebat, mestinya Bupati Pamekasan harus banyak introspeksi dan evaluasi segala kinerjanya yang fakta nya banyak pihak menilai bupati gagal dalam banyak hal pembangunan Pamekasan.

Baca Juga :  Peringati Hari Gizi Nasional, Polindes Gunung Rancak Adakan Gerakan Edukasi"

Sauqi pun manilai molornya perubahan APBD 2021 di Pemekasan ini diduga ada intervensi kepentingan pribadi bupati, sehingga hal yang tidak sepatutnya terjadi harus terjadi.

“APBD 2021 ini sudah selesai dibahas di dewan pada Desember 2020 kemaren, jadi tidak selesainya perubahan APBD 2021 sampai sekarang ini bagi saya sangat mencurigakan dan cukup memalukan, karena terlalu molor bahkan jauh lebih molor dari tahun sebelumnya. Selaku warga negara yang baik saya hanya menyarankan dan sedikit memberikan pengetahuan agar di jadikan pegangan oleh bupati Pamekasan bahwa kepentingan rakyat itu diatas segala galanya, jadi harus didahulukan dari pada kepentingan yang sifatnya pribadi,”tutupnya

Share :

Baca Juga

News

Kasus Penembakan Di Sumenep: Polisi Tak Sepenuhnya Salah”

News

PSHT Cabang Pamekasan Resmi Laporkan PSHT Abal-Abal

News

Ketua Ranting PSHT Palengaan Dan Kom. UIM Resmi Dilantik

News

Pererat Silaturrahmi,Alumni P.P Miftahul Ulum Bakid Gelar ngaji bersama

News

Kasatpol PP Sampang Bantah Tebang Pilih Dalam Penurunan Baleho”

News

Cangkruan Kamtibmas Polres Pamekasan Giat Silaturrahmi Dengan Satgas Posko PPKM Mikro Di Desa Branta Pesisir

News

PROYEK JALAN MENGGUNAKAN DANA PEN BARU SATU TAHUN SUDAH BERGELOMBANG DAN RETAK

News

P3K Pamekasan Pertanyakan Alokasi Pengadaan Sarung”