Home / News / Pendidikan

Jumat, 2 April 2021 - 10:50 WIB

Penegakan Disiplin di SDI Al-Karomah Sampang Diapresiasi Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten

Foto: Dokumen-Mafnuha

Foto: Dokumen-Mafnuha

Sampang, Beritaharianjatim.com – Akhir-akhir ini dunia pendidikan terus mengalami penurunan kualitas akhlak. Hal ini diakui oleh Bapak Abdurrahman selaku Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang bahwa sejak tahun duaribuan tingkat kepatuhan siswa sangat menurun.

“Kalau kita amati dunia pendidikan kita, memang sejak tahun 2000-an tingkat kepatuhan siswa sangat menurun drastis” tuturnya saat dihubungi melalu saluran telepon (02/04).

“Salah satu faktor yang membuat siswa lalai adalah dalih kebebasan dan HAM (Hak Asasi Manusia), sehingga muncullah berita seorang murid melaporkan gurunya ke polisi dan lainnya”. Tambah pemuda pemerhati pendidikan ini.

Order Logo Murah

Tidak banyak sekolah yang fokus dalam penegakan disiplin siswa secara kontiniu dan berkarakter, satu di antara yang sedikit itu adalah SDI Al-Karomah Sampang. Ketua Yayasan Al-Karomah Sampang, Nurul Hadi mengatakan: “Pendidikan di Al-Karomah sangat memperhatikan internalisasi akhlak siswa agar disiplin dan berkarakter” tutur pria berkacamata yang juga dosen di IAIN Madura ini.

Hal yang sama dikuatkan oleh Ibu Siti Rofiani selaku Kepala SDI Al-Karomah Sampang, ia menyatakan bahwa kegiatan pendisiplinan siswa di lembaganya dilakukan dengan cara bervariasi seperti saat masuk kelas, shalat dhuha, membaca Al-Quran, kebersihan dan disiplin dalam mengerjakan tugas.

Baca Juga :  DPD-LPM Gelar FGD Terkait Peredaran Rokok Non Cukai Di Madura

“Kegiatan pendisiplinan siswa kami bervariasi, mulai dari disiplin masuk kelas, disiplin shalat Dhuha, disiplin mengaji al-Qur’an, disiplin menjaga kebersihan, disiplin mengerjakan tugas bahkan disiplin dalam membuang sampah”, tutur ibu yang sudah 10 tahun mengabdi di lembaga ini.

Bu Rofi, sapaan akrab ibu kepala sekolah ini menambahkan bahwa bila aturan yang sudah ditentukan tidak dipatuhi maka pihak sekolah memberikan sanksi dengan bervariasi juga mulai dari nasihat, konseling bahkan sanksi administrasi.

“Tindakan bagi siswa yang tidak mematuhi aturan disiplin ini juga bertingkat, mulai dari nasihat, bimbingan dan konseling, konsekuensi logis dan sanksi administrasi”. Saat ditanya soal adanya sanksi berupa uang, Bu Rofi mengatakan: “Dalam kasus tertentu, bagi siswa yang sangat bandel, kami memberlakukan sanksi berupa uang. Karena dia nanti akan berpikir, daripada uang saya berikan ke ibu mendingan saya ikut aturan sekolah, dan terbukti efektif”.

Baca Juga :  Pelakasana Tugas Lapangan ODGJ Berharap Keluarga Pasien Lebih Aktif"

Saat dikonfirmasi kepada salah satu wali siswa yang anaknya dikenakan sanksi uang, Pak Hosen mengatakan: “iya, tidak apa-apa. Sekolah itu kan lebih tahu cara mendidik anak saya. Kalau untuk kebaikan ya gapapa, toh sanksi uangnya tidak banyak, hanya uang saku anak saja yang berkurang”, tutur bapak yang saat ini berdomisili di dusun Takobuh sekitar 200 meter dari lokasi sekolah SDI Al-Karomah.

Menanggapi tindakan penegakan disiplin seperti itu, sekretaris Dewan Pendidikan Sampang, Bapak Abdurrahman mengapresiasi sekolah-sekolah model seperti itu. “Yang saya tahu, penegakan disiplin yang sudah jelas keberhasilannya, seperti di Pesantren jauh lebih ketat”.  Namun demikian, aktivis pendidikan kota Sampang ini mengingatkan agar sekolah-sekolah lebih memilih sanksi yang bersifat edukatif daripada sanksi administratif. (MNH/ABK)

Share :

Baca Juga

News

Besaran UMK Tahun 2022 Ditetapkan Gubernur, Surabaya Tertinggi, Sampang Paling Buncit

Covid-19

Begini Cara Dapatkan Endorse Gratis Koperasi Syariah Nuri

News

DPD LPM Pamekasan Datangi Bea Cukai

News

KOORDINATOR KOMUNITAS KRETEK: ADA KARTEL DALAM BISNIS TEMBAKAU

News

Aksi Tidak Ditemui, Massa Aksi minta Ketua DPRD Pamekasan Untuk Menjadi Penjual Bakso Saja.

News

Sejumlah Wartawan Sumenep Kutuk Aksi Kekerasan Terhadap Jurnalis Tempo diSurabaya

News

Korlap PSHT Ancam Duduki Mapolres Pamekasan Jika Proses Hukum Mandek

News

MEMBLUDAK HARI KEDUA PELAYANAN DI DISDUKCAPIL PAMEKASAN PASCA LIBUR LEBARAN