Home / News

Kamis, 25 November 2021 - 08:22 WIB

Berbagai Kasus Belum Tertangani, AMPPAS Terus Desak DPRD dan Bupati

Pamekasan, BeritaharianJatim – Menumpuknya persoalan yang ada di kabupaten Pamekasan namun tak kunjung menemukan titik penyelesaian terus mendorong Aliansi Masyarakat Pemuda Pamekasan turinabol online (AMPPAS) dengan meminta kepada DPRD dan Bupati Pamekasan badrut tamam segera menuntaskan persoalan yang ada, Kamis 25/11/2021

Tidak tanggung tanggung, mereka (AMPPAS) melakukan aksi dengan mendirikan tenda dan bermalam di depan kantor DPRD Pamekasan sebagai bentuk aksi protes, mereka berkomitmen tidak akan membubarkan diri sebelum tuntuan mereka dipenuhi

Abdul Kholis, mewakili korlap aksi mengatakan, kantor DPRD Pamekasan dianggap sebagai sarangnya masalah lantaran sejumlah persoalan seperti kasus Tanda Tangan Palsu, Interpelasi mobil sigap, hingga kedisiplinan anggota DPRD dan kinerja panlih PAW wabup kabupaten Pamekasan tak ada titik terangnya.

Order Logo Murah
Baca Juga :  "Kepala Desa Pelengaan Laok Bersama Komunitas Pemuda Laksanakan Kerja Bakti"

“DPRD Pamekasan saat ini sudah tidak beres, sejumlah persoalan banyak yang mandek dan tidak jelas,” jelas kholis

Dirinya mengatakan ada beberapa tuntutan yang di ajukan atas polemik internal dewan yang tak kunjung usai, seperti Kasus Tanda Tangan Palsu, Interpelasi mobil sigap, kedisiplinan anggota DPRD dan kinerja panlih PAW wabup kabupaten Pamekasan, “poin yang menjadi tututan kami dalam kegiatan aksi kali ini, Yaitu :

• Proses dan putuskan serta hentikan oknum anggota DPRD yang diduga telah melakukan perbuatan memalukan (tanda tangan Palsu).

Baca Juga :  15 Hari Bertahan Didepan Kantor DPRD Pamekasan, Massa Tuntut H.S Mundur

• Keluarkan Putusan terkait interpelasi mobil sigap dan hasil kerja pansus mobil sigap sekarang juga

• Panitia pemilihan (Panlih) PAW Wabup harus menekan Bupati Pamekasan dengan mengeluarkan ketentuan berupa batas waktu maksimal penyetoran nama-nama calon pengganti wabup oleh bupati Pamekasan kepada Panlih/DPRD sekarang juga.

• Hentikan anggota-anggota DPRD kabupaten Pamekasan yang tidak disiplin, terutama berkaitan dengan kedisiplinan kehadiran.

“Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka sampai kapanpun kita tidak akan pulang dari kantor DPRD Pamekasan, 24 jam kita akan standby,” tutupnya

(Hf)

Share :

Baca Juga

News

Relawan Kopi JCC group Bagikan Nasi untuk Korban Banjir Pamekasan

News

Usut Tuntas Oknum Program BPNT Di Kecamatan Kadur Yang Nakal

News

Pererat Silaturrahmi,Alumni P.P Miftahul Ulum Bakid Gelar ngaji bersama

News

Persoalan rokok ilegal di madura terus bergulir

News

Komunitas Kopi JCC Group Bagikan Ta’jil Gratis dan Buka Pasar Ta’jil Serta Dimeriahkan Live Musik Ul Daul.

News

Diduga Serobot Lahan, Kades Errabu Akan Dilaporkan Warganya ke Polisi

News

Rakerda IV DPD PPNI Pamekasan, Ketua PPNI Suraying, M.Kep Minta Perhatian lebih Pemerintah Kepada Profesi Perawat

Daerah

Hanya Dijadikan Boneka, PJ Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, jadi sorotan.