Home / Daerah

Senin, 6 Desember 2021 - 05:06 WIB

AMPP ; DPRD Pamekasan Resmi Gadaikan Idealismenya Demi Pokir

PAMEKASAN. pemuda yang tergabung dalam aliansi masyarakat peduli pamekasan (AMPP) besok akan kembali geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan.

Bukan tanpa alasan, kedatangan mereka dalam rangka untuk menagih janji DPRD untuk segera menyelesaikan persoalan mulai dari kasus Tanda Tangan Palsu, Interpelasi mobil sigap, kerja pansus mobil sigap, hingga kedisiplinan anggota DPRD dan persoalan PAW wabup kabupaten Pamekasan.

Bahkan sebelumnya, AMPP juga sudah melakukan aksi ke kantor DPRD Pamekasan hingga bermalam selama tiga hari di depan gedung DPRD.

Order Logo Murah

“Besok kita akan kembali mendatangi kantor DPRD untuk meminta kejelasan perihal penyelesaian kasus kasus yang ada disana dan semua data yang kita minta”kata Sauqi, Salah satu korlap aksi. Minggu (05/12/2021)

Baca Juga :  TERKAIT KASUS PUPUK SUBSIDI, AKTIVIS MULAI MERAGUKAN KESERIUSAN POLISI.

Menurut Sauqi, aksi yang kesakian kalinya ini pihaknya akan meminta ketua DPRD Pamekasan untuk bertanggung jawab dan memenuhi semua tuntutannya.

“Terlebih persoalan ketidak jelasan hasil interpelasi mobil sigap dan kerja pansus mobil sigap yang juga tidak jelas sampai saat ini, sekalipun masa kerjanya sudah kadaluarsa.”jelasnya

Hingga pihaknya pun mencurigai, kenaikan Pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Pamekasan yang mencapai angka 2 Milyar tiap anggota di tahun 2021 ini ada kaitannya dengan ketidak jelasan hasil dari interpelasi mobil sigap dan kerja pansus mobil sigap yang sudah dilaksanakan dan dibentuk pada tahun 2020 lalu.

“Harusnya kenaikan Pokir yang cukup signifikan di tahun 2021 ini menjadi motifasi bagi para anggota dewan untuk lebih proaktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, bukan justru malah sebaliknya. Saya sampaikan, terlebih kepada ketua DPRD kabupaten Pamekasan bahwa yang harus ia perjuangkan adalah amanah rakyat, bukan 36 paket dari 7 milyar jatah Pokirnya itu.”

Baca Juga :  Ketua DPRD Pamekasan Loyo Tangani Kasus Tanda Tangan Palsu

Disampaikan juga, bahwa tingkat kekeritisan dan ketajaman berfikir anggota DPRD kabupaten Pamekasan menurutnya lebih terlihat dan nampak pada Tahun 2020 lalu, disaat Pokir anggota DPRD Masih berkisar di angka 1,3 milyar pada waktu itu.

” Tahun 2020 melahirkan interpelasi mobil sigap dan pansus mobil sigap. Namun, itu semua menghilang tampa bekas di tahun 2021 ini. Pokirkah penyebabnya ?,” Tutupnya.

Share :

Baca Juga

Daerah

Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Jalan Provinsi Di Tampojung Guwa kecamatan Waru Pamekasan Amblas

Daerah

Optimalisasi Fungsi PCC Dan Mobil Sigap, Pemkab Lakukan Penempelan Stiker Di Setiap Rumah

Daerah

Pemerintah Desa Mendapat Mobil Sigap, Kelurahanpun Butuh

Daerah

Pupuk Subsidi Langka dan Mahal, Petani Di Dampingi Lintas LSM Demo Kantor Bupati Pamekasan

Daerah

KH. Miftahul Akhyar Lantik Pengurus PCNU Sumenep 2020-2025

Daerah

Kasus Pelemparan Yang Di Alami Artis Winda Berakhir Dengan Mediasi Damai

Daerah

Kades Muda Inspiratif Kelahiran Sampang

Daerah

“Palengaan Laok Raih Penghargaan Desa Tematik