BERITAHARIANJATIM, SAMPANG – Aktifitas penambangan pasir yang dilakukan oleh masyarakat di Pulau mandangin Sampang secara berlebihan, sangat disayangkan oleh para pecinta lingkungan.
Hudaifi salah satu mahasiswa pecinta lingkungan saat ditemui awak Media BERITAHARIANJATIM.COM, Minggu (28/02/2021) mengaku sangat prihatin dengan kondisi Pulau Mandangin saat ini, dimana dalam kurun waktu 10 tahun terakhir pulau mandangin terkikis hingga 15 meter dari posisi semula.
Menurut Hudaifi; sejatinya penyelesaian persoalan penambangan pasir secara berlebihan di Pulau Mandangin tersebut cukup mudah tinggal bagaimana hadirnya pemerintah, baik dalam hal ini adalah pemerintah ditingkat Desa maupun tingkat Kabupaten.
Jika memang pemerintah punya komitmen untuk membangun Pulau Mandangin, seharusnya pemerintah sudah menganggarkan untuk pembangunan tangkis laut dengan bahan cor berkulitas.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang, Moh.Faisol mengatakan; kalau persoalan penambangan pasir di daerah pesisir Pulau mandangin hanya sebatas digunakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk diperjual belikan, kalau persoalan sampah itu bukan dari pulau mandangin saja, tapi itu sampah kirim dari luar pulau yang terbawa arus.(hf/ak)